Warga Parung Panjang Bogor Demo Protes Agar Jam Oprasional Truk Tambang Bisa Berjalan Baik

Diposting pada

Warga Parung Panjang Bogor Demo Protes Agar Jam Oprasional Truk Tambang Bisa Berjalan Baik – Warga yang ada di sekiar parung panjnag bogor mengadakan sebuah demo.

Demo tersebut tidak lai ialah memprotes akan sebuah jam orasional truk tambang yang melintas tidak berjalan dengan baik.

Hal ini di picu karena banyaknya korban yang meninggal dunia karena truk tambang yang melintas. Bahkan mengakibatkan sebuah kumpulan debu yang begitu sangat menlekat.

Baca Juga : demo parung panjang

Warga Parung Panjang Bogor Demo Protes Agar Jam Oprasional Truk Tambang Bisa Berjalan Baik

Warga Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor yang di wakili Parung Panjang Bersatu berharap Peraturan Bupati Bogor (Perbup) 120 Tahun 2021 tentang Jam Kerja Truk Tambang yang telah di revisi dapat di laksanakan secara nyata.

Pasalnya, warga kawasan Parung Panjang menjadi korban truk penambang yang tidak aman. Ketua Parung Panjang Bersatu Ule Sulaeman mengatakan, warga menerima amandemen Peraturan Bogor 120/2021.

Asalkan Perbup terpasang dengan benar. “(Perbup revisi) boleh saja asalkan di terapkan dengan benar dan di rancang sedemikian rupa sehingga tidak merugikan pihak lain. Saya berharap keputusan ini di ambil tepat pada waktunya, kata Ule.

Namun, Ule menilai perubahan Perbup hanya setelah ada desakan dari masyarakat. Oleh karena itu, dia melihat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkesan main-main dengan membuat Perbup.

Faktanya, warga kawasan Parung Panjang mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir. Karena kurangnya pengawasan dari instansi terkait terkait pengoperasian truk penambangan tersebut.

Hal ini mengakibatkan jalan yang panjang dan kondisi jalan yang buruk. “(Perbup) di buat dan di tinggalkan. “Tetapi setelah tahun baru akan di laksanakan ketika ada tekanan,” ujarnya.

Sebelumnya di beritakan, Bupati Bogor Iwan Setiawan merevisi Peraturan Bupati Bogor (Perbup) Nomor 120 Tahun 2021, tentang jam operasional kendaraan pengantar barang khusus.

Jam kerja ekskavator khusus pengiriman cepat yang bekerja pada pukul 20.00 hingga 05.00 WIB menjadi pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Baca Juga : Fakta Pernikahan Mewah Gwen dan Ryan Crazy Rich Asal Surabaya

Iwan mengatakan, penelusuran di lakukan berdasarkan masukan dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat, untuk mengatasi kemacetan kendaraan pertambangan yang kerap di keluhkan warga.

Sebab, ia yakin hingga saat ini terdapat perbedaan besar dalam hal jam kerja truk tambang di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor.

Dia mengatakan, situasi ini menjadi salah satu penyebab kemacetan lalu lintas. “Saat ini perbedaan waktunya besar, di Tangerang buka pukul 22.00 WIB, tapi di sini buka pukul 20.00 WIB.

Oleh karena itu, setelah berdiskusi, mempelajari dan memantau situasi, kami mengambil langkah-langkah untuk mengatur jam buka. “Kami berharap tidak total,” kata Iwan, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga : Iphone Kamu Hilang ? Begini Cara Melacak Keberadaannya

Demikian informasi terkini yang bisa kami berikan kepada anda, nantikan untuk info selanjutnta hanya di jejaktekno.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *